Harian Proyek - Memulai
mengecat tembok adalah hal yang menyenangkan, terlebih bila dilakukan sendiri
bagi yang memiliki waktu senggang. Bagi yang menyempatkan diri untuk mengecat
tembok sendiri, tentunya sudah mempersiapkan segala peralatannya.
Untuk mengaplikasikannya, sebenarnya ada beberapa cara, yaitu :
-
Menggunakan Kuas
-
Menggunakan Rol
-
Menggunakan Spray
Dari ketiga cara diatas, kami ambil 2 cara saja yang umum digunakan untuk
melakukan pengecatan tembok bangunan khususnya rumah, yaitu menggunakan kuas
dan atau Rol.
Memilih antara Kuas atau Rol sebenarnya juga perlu dipikirkan, terlebih untuk
pencapaian hasil akhir. Untuk lebih jelasnya, apa saja kelebihan dan kekurangan
menggunakan 2 media aplikasi diatas, mari kita simak bersama:
KUAS
-
Menggunakan kuas lebih menghemat pada penggunaan cat.
-
Hasil akhir yang didapat (menurut saya pribadi) lebih rata atau halus,
meskipun motif garis tipis yang terbentuk dari jejak kuas akan terlihat bila
dilihat dari jarak yang sangat dekat.
-
Waktu yang dibutuhkan lebih lama.
-
Untuk area, sudut atau bidang yang sempit dan sulit, kuas adalah alat yang
paling cocok.
-
Meminimalisir cipratan cat pada bidang lain.
ROL
-
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengecatan cukup cepat.
-
Lebih boros dalam penggunaan cat sekitar 30 hingga 40 persen daripada
penggunaan kuas.
-
Penggunaan Rol ukuran paling kecil sekalipun, belum mampu menjangkau sudut
tertentu pada dinding.
-
Hasil akhir setelah pengecatan akan didapat motif kulit jeruk (beberapa
daerah, tukang-tukang menyebutnya motif kembang jeruk).
-
Lebih banyak cipratan cat yang terjadi.
Setidaknya saat melakukan pengecatan sudah tau apa yang akan kita capai pada
hasil akhir nanti. Semua kembali ke selera masing-masing, atau mau mecoba
beberapa bidang dahulu, satu bidang menggunakan kuas, lalu bidang lain
menggunakan rol, tunggu hingga kering, dan baru anda bisa menilainya. Selamat mencoba mengecat di rumah anda masing-masing.